Selasa, 03 November 2009

Rp 66 Miliar untuk Lauk-pauk Korban Dicairkan

VIVAnews - Pemerintah kembali cairkan dana lauk pauk ketiga sebesar Rp 22 miliar bagi korban gempa Sumatera Barat. Menurut Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi, dirinya baru saja menandatangani cek senilai Rp 22 miliar yang segera disalurkan ke kota dan kabupaten.

"Kemarin saya tanda tangani kembali cek Rp 22 Miliar untuk uang lauk-pauk. Sampai saat ini sudah Rp 66 miliar uang lauk pauk yang dcairkan bagi korban gempa," kata Gamawan Fauzi, Senin, 19 Oktober 2009 di gubernuran, Jalan Sudirman, Padang, Sumatera Barat.

Menurut Gamawan, uang sebesar itu disalurkan pada 120 ribu rumah yang mengalami rusak berat. Pembagian bantuan ini diberikan pada masing-masing orang dengan jumlah Rp 5.000.

Dana ini hanya diberikan pada korban bencana yang rumahnya roboh atau rusak berat dan tidak bisa ditempati. Selain itu, pemerintah dan pihak swasta telah menyalurkan 8.000 ton beras pada masyarakat korban bencana. Dan dalam waktu dekat, sekitar 5.000 ton beras juga akan disalurkan kembali ke kabupaten/kota.

Saat ini, pemerintah fokus dalam rencana membangun 3.100 kelas yang rusak akibat gempa. Terkait pemberhentian tanggap darurat pasca gempa 7,9 Skala Richter, Rabu, 30 September 2009, masih menunggu hasil rapat koordinasi antara Menko Kesra dan Menko Ekuin.

"Hari ini akan diputuskan berdasarkan rekomendasi dari hasil rapat dua menteri tersebut," kata calon Menteri Dalam Negeri ini. Saat ini, katanya, pemerintah daerah fokus untuk menyiapkan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang layak.

Gempa 7,9 SR yang mengguncang Sumbar mengakibatkan 1.117 orang meninggal dunia dan ratusan ribu rumah warga serta fasilitas umum rusak parah. Data sementara yang dilansir Satkorlak PB Sumbar, kerugian materil akibat gempa itu mencapai Rp 2,1 triliun.

0 komentar: