Variasi Reaksi Alergi dan Penyebabnya

VIVAnews - Alergi bisa menyerang semua anggota tubuh, kecuali rambut dan kuku. Selain karena faktor genetik (awalnya memang sudah sudah sensitif, dan terus menumpuk, tinggal menunggu pemicunya), faktor lingkungan (sanitasi yang kurang baik), stres dan daya tahan tubuh menurun berperan meledakkan kasus alergi di usia dewasa.

Kenali berbagai reaksi alergi, penyebabnya, serta penanganan tepatnya berikut ini:

a.Asma Bronkial
Reaksi: sesak nafas/nafas berbunyi, batuk berdahak dengan riak berlebihan dan eksim
Penyebab: udara dingin, udara panas, debu yang mengandung tungau, bulu (dari binatang sampai bahan pakaian)

b. Rinitis Alergika
Gejala: iritasi hidung, bersin-bersin,hidung meler atau tersumbat, mata berair dan merah, berlangsung hampir tiap hari
Penyebab: jamur, kecoa, debu rumah, binatang peliharaan, tepung sari bunga.

c.Konjungtivitas alergika (alergi mata)
Reaksi:gatal-gatal pada mata dan akhirnya menyebabkan pembengkakan

d.Urtikaria
Reaksi: pembengkakan sementara dan dapat terjadi di seluruh permukaan kulit. Bentol biasanya berwarna pucat, sementara mata tengahnya kemerahan.
Penyebab: mulai dari obat-obatan hingga makanan, seperti kacang, telur, susu, ikan, coklat dan anggur. Kalau alergi dari makanan biasanya muncul 90 menit setelah mengkonsumsi.

e. Dermatitis Atopik & Dermatitis Kontak
- Dermatitis Atopik
Reaksi: gatal-gatal yang suka kumat, eksim bersamaan dengan asma dan gejala dari rinitis alergika
Penyebab: alergi makanan dari susu, telur, kacang kedele, gandum, ikan dan udang. Kacang merupakan 90% dari faktor penyebab.
-debu dan tungau

- Dermatitis Kontak
Reaksi: seriawan, eksim, gatal-gatal yang persisten atau bagian tubuh menebal
Penyebab:
-nikel yang terdapat pada jepitan baju, giwang, bingkai kacamata, perhiasan
-krom yang terdapat obat pemutih
-Zat formaldehida yang terdapat pada bahan pengawet, kosmetik, rokok, dan koran
-Zat dibromosianobutan yang terdapat pada pengawet cream dan kosmetik
-Zat thiuram yang terdapat pada produk dari karet, cat rambut, zat warna kaos dan celana.

f.Gastrointestinal alergi
Reaksi: mual, muntah, diare, nyeri perut dan perut kembung
Penyebab: makanan (susu sapi, kacang mente, telur, daging, ikan, kepiting), zat kimia dan obat-obatan.