Microsoft Kembangkan Sendiri Hardwarenya

VIVAnews - Microsoft baru saja meluncurkan empat produk hardware terbarunya di Indonesia (link berita sebelumnya). Microsoft mengklaim, seluruh produknya tersebut dikembangkan secara in-house (in-house development) alias tingkat kandungan Microsoft-nya 100 persen, baik di sisi hardware maupun softwarenya.

Keterangan itu diungkapkan Ian Tan, PR Manager Microsoft Hardware Southeast Asia, di sela jumpa pers Microsoft di Jakarta, 4 November 2009. “Semuanya dikembangkan in-house, tak cuma hardware tetapi juga software-nya. 100 persen,” ucap Tan.

Kendati dikembangkan secara in-house, Microsoft kesulitan untuk membanderol jajaran produk-produk hardware terbarunya itu dengan harga ‘miring’. Namun begitu, Tan mengatakan, Microsoft menjamin kualitas produk-produk terbarunya tetap terjaga.

“Misalnya, lensa optik yang ada di dalamnya. Dengan kualitas yg sama, produk lain akan kesulitan untuk menyaingi harga produk kami,” kata Tan. “Ini merujuk pada hasil riset internal kami. Karena itu, harga ini menurut kami masuk akal,” ucapnya.

Sebenarnya, Tan menyebutkan, Microsoft mempunyai produk-produk yang lebih terjangkau, yang segmennya lebih ke pelajar dan mahasiswa. Hanya saja, kebetulan yang baru diperkenalkannya hari ini adalah inovasi baru, yang mana disesuaikan dengan kebutuhan konsumen hi-end.

Tak hanya berdasarkan kebutuhan segmen hi-end, produk premium ini juga untuk personalisasi PC konsumen secara umum.

“Layaknya sebuah ponsel, semua orang ingin mempersonalisasinya, yang mewakili dirinya, baik dengan warna silicon case, ring tones, themes, dan sebagainya,” kata Tan. “Analaogi itu sama dengan produk-produk premium hari ini, yakni disesuaikan dengan kebutuhan konsumen,” ucapnya.