Venezuela Setuju Pasok Bensin ke Iran

VIVAnews - Venezuela setuju untuk mengekspor bensin ke Iran sebanyak 20.000 barel per hari. Presiden Hugo Chavez mengumumkan kesepakatan tersebut dalam konferensi pers bersama Presiden Mahmoud Ahmadinejad di akhir kunjungan dua harinya di Iran, Minggu 6 September 2009.

Iran sebenarnya termasuk eksportir utama minyak mentah, namun masih belum sanggup membuat produk minyak. Maka, selain menyampaikan penghargaan, Ahmadinejad mengungkapkan dukungan bagi kebijakan anti-Amerika dari pemimpin sosialis Venezuela tersebut.

Chavez selama ini memanfaatkan kekayaan minyak Venezuela untuk menentang pengaruh Amerika Serikat di Amerika Latin dan untuk meningkatkan relasi dengan negara-negara yang tidak dekat dengan AS.

"Venezuela setuju untuk mengekspor 20.000 barel bensin tiap hari ke Iran dari bulan Oktober dalam kesepakatan senilai US$800 juta," kata Chavez seperti dikuyip dari laman stasiun televisi BBC.

Dia menambahkan, "Jumlah ini akan didepositokan dalam anggaran yang disusun di Iran dan akan digunakan untuk membiayai pembelian mesin dan teknologi dari Iran," lanjut Chavez. Dalam kunjungan tersebut, Chavez juga bertemu pemimpin spiritual Ayatollah Ali Khamenei yang mendukung sikap anti-Amerika Chavez.