Selasa, 03 November 2009

UFO Blok M, Indikasi Logika Masyarakat Turun

VIVAnews - Hebohnya tanggapan masyarakat mengenai berita penampakan UFO di Blok M akhir-akhir ini cenderung menunjukkan lemahnya logika masyarakat.

Masyarakat Indonesia, yang sebagian besar sangat menyukai hal-hal berbau gaib dan misteri, memilih untuk menanggapi suatu hal baru dengan ceroboh serta pembuatan kesimpulan yang terburu-buru.

Sekadar tahu saja, hal ini terbukti dari tingginya jumlah oplah tabloid atau majalah berbau misteri di Indonesia, terutama di kota-kota besar.

Isu atau gosip juga merupakan konsumsi publik yang sangat laris ketimbang fakta atau berita, meskipun beberapa acara berita sudah mulai dimodifikasi menjadi media penyebaran gosip juga.

Mengapa ada salah satu stasiun televisi nasional yang banyak mengisi banyak jam tayangnya dengan sinetron? Karena sinetron memberikan rating tinggi sebagai modal untuk berjualan di depan klien yang potensial bukan.

Mengapa acara-acara gosip pasti ada di hampir setiap stasiun televisi nasional? Ini membuktikan masyarakat mencintai sinetron dan gosip, yang kemungkinan membiaskan paradigma kehidupan nyata dari otak mereka.

Uniknya, sebagai masyarakat timur yang memiliki agama sebagai faktor penting dalam manifestasi budayanya, banyak anggota masyarakat Indonesia yang lebih memilih percaya kepada isu atau gosip daripada ajaran Sang Kuasa.

Percaya kepada ramalan daripada ajaran agama, percaya kepada televisi daripada ilmu pengetahuan, dan mungkin yang paling parah, percaya bahwa apa yang ditampilkan di televisi itu pasti benar adanya. Sebuah proses pembodohan yang sedang giatnya berjalannya.

Semua ini terjadi mungkin karena masyarakat Indonesia mengalami stres yang cukup hebat. Meskipun tidak disadari, pemberitaan media massa mempengaruhi semangat hidup seseorang. Apalagi dengan ditambah banyaknya pemberitaan bencana alam yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini.

Di samping itu, masyarakat juga bingung untuk memilih apa yang dapat dipercaya. Faktanya, sekarang sangat banyak hal-hal duniawi menawarkan berbagai kemudahan, kesenangan, serta pilihan logis, yang berpotensi membiaskan peranan Tuhan dalam kehidupan manusia.

Salah satu implikasi kecilnya, orang lebih mempercayai adanya penampakan UFO berdasarkan sebuah foto daripada mencondongkan pikiran logis bahwa foto penampakan UFO itu bisa saja sebuah rekayasa.

0 komentar: