Selasa, 03 November 2009

Pergantian Nama Jabar jadi Pasundan Realistis

VIVAnews -- Upaya pergantian nama Provinsi Jawa-Barat menjadi Provinsi Pasundan terus mendapatkan dukungan. Setelah dari wakil ketua DPRD Subang, upaya pergantian provinsi yang diprakarsai tokoh adat mendapat respon positif dari Angkatan Muda Siliwangi (AMS).

AMS menilai, pergantian nama Provinsi tersebut bukan merupakan gerakan politik dari tokoh Jawa Barat. Bahkan, ditegaskan AMS, dengan adanya penggantian nama, merupakan langkah positif dalam memaknai Bhineka Tunggal Ika.

"Ini bukan gerakan politis, merupakan gerakan psikologis masyarakat Jawa Barat, yang akan merasa lebih terwakili dengan nama Pasundan. Mayarakat etnis Sunda akan lebih merasa disadarkan, bahwa dirinya adalah orang sunda, jadi realistis," kata anggota Dewan Penasehat AMS, Dedi Roekena.

Lebih lanjut, dijelaskan Dedi, upaya penggantian nama tersebut tidak akan berdampak pada perubahan daerah teritorial yang telah ditetapkan sebelumnya. "Harus dipahami, ini bukan upaya melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hanya berganti nama, tidak lebih," ujar Dedi.

Meski demikian, Dedi berharap penggantian nama tersebut dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. "Namun, upaya ini harus memiliki konsep yang jelas serta mampu menjelaskan kepada masyarakat melalui argumentasi rasional, sekaligus ditempuh sesuai prosedur. Sehingga, penggantian nama Provinsi tidak hanya sekedar wacana," jelasnya.

0 komentar: