Kapal Selam Prancis Ikut Cari Kotak Hitam

VIVAnews - Kapal selam Prancis bergabung dengan angkatan laut dan udara Brazil dalam upaya pencarian kotak hitam pesawat Air France 447 yang jatuh ke Lautan Atlantik. Kapal selam nuklir Emeraude tersebut mulai berpatroli di lokasi jatuhnya pesawat, Rabu pagi waktu setempat, 10 Juni 2009.

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi CNN, Sekitar 400 personel militer Prancis terlibat dalam pencarian perekam data pesawat tersebut.
Prancis juga telah mengirim dua kapal yang menarik 40 ton peralatan penyelamat, kapal pengawas, dan sebuah kapal dilengkapai peralatan operasi amphibi.

Prancis memimpin investigasi untuk mencari penyebab jatuhnya pesawat Air France 447 pada pekan lalu. Pesawat itu membawa 228 penumpang dan kru yang dikhawatirkan semuanya tewas.

Sebanyak 14 pesawat, 12 milik Brazil dan 2 milik Prancis, ikut berpartisipasi dalam pencarian kotak hitam dan serpihan lain dari pesawat, bersama lima kapal Brazil. Angkatan Laut Amerika Serikat akan menyumbang dua peralatan akustik berteknologi tinggi untuk menangkap suara di dalam air dari perekam data dan suara pesawat.

Sejauh ini, sebanyak 41 mayat telah diangkat dari lautan, menurut angkatan laut Brazil. Sebanyak 16 mayat ditemukan Selasa dan dibawa ke pulau Fernando de Noronha lalu akan dibawa ke Recife, hari ini. Sebelumnya, sebanyak 25 mayat ditemukan dan diletakkan di kapal perang kecil milik Brazil.