Boediono dan Tiga Menko Tutup Mulut

VIVAnews - Wakil Presiden Boediono kembali memimpin rapat untuk mempertajam program kerja Pemerintah untuk seratus hari dan lima tahun, Rabu pagi, 4 November 2009.

Namun belum diketahui gambaran program kerja seratus hari dan lima tahun. Padahal besok merupakan tenggat waktu Pemerintah untuk memutuskan program kerja seratus hari dan lima tahun dalam rapat kabinet.

Boediono memimpin rapat yang diikuti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono. Selain tiga Menko, hadir pula Menteri Negara Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Armida Alisyahbana, serta Kepala Unit Kerja Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto.

Namun seusai rapat, baik Boediono ataupun ketiga Menko belum bersedia memberikan gambaran program kerja untuk seratus hari dan lima tahun. Para menteri peserta rapat langsung meninggalkan Istana Wapres tanpa memberikan penjelasan kepada wartawan.

Staf Khusus Wapres bidang Media Massa Yopie Hidayat juga belum bersedia memberikan gambaran program kerja Pemerintah. "Saya tidak bisa mendahului, yang mana (program) yang didahulukan. Karena program sedang dikompilasi dan disinkronkan untuk rapat kabinet besok," kata Yopie.

Yopie hanya menjelaskan program yang disusun untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen pada akhir masa Pemerintahan 2014 nanti. Salah satunya adalah tentang target investasi Rp 2000 triliun per tahun. Dari target itu, 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan 80 persen dari swasta.

Untuk memperbaiki iklim investasi, kata Yopie, sejumlah program akan diprioritaskan. Pertama adalah perbaikan kapasitas birokrasi untuk meningkatkan kepercayaan terhadap pemerintah. Kedua mempercepat proses perizinan. Ketiga adalah meningkatkan daya dukung sosial, seperti misalnya kewirausahaan dan pendidikan.