Selasa, 03 November 2009

200 Murid SD Ikut 'Hilangkan Trauma Gempa'

VIVAnews - ANTV Peduli menggelar trauma healing bagi 200 murid Sekolah Dasar. Kegiatan ini untuk membantu mengurangi rasa trauma anak-anak korban bencana di Kota Padang, Sumatera Barat.

Kegiatan yang didukung Bakrie Telecom dan Bakrie Sumatera Plantations diikuti siswa-siswi Sekolah Dasar di Kecamatan Pauh, Kota Padang.

Mereka terlihat ceria saat berkumpul di lapangan sepakbola di lokasi pelatihan BRI, Pasar Baru, Minggu, 25 Oktober 2009.

ANTV Peduli menggandeng Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Andalas Padang memberikan berbagai kegiatan kemanusiaan bagi anak-anak korban gempa.

Menurut Koordinator Tanggap ANTV Peduli & Bakrie Untuk Negeri Isro' Ayyubi Rambe, sejumlah kegiatan dilakukan untuk mengembalikan keceriaan anak-anak korban gempa di Padang.

"Kegiatan ini diisi dengan acara outbound, sepakbola, mewarnai, menggambar, story telling, bernyanyi dan baca pusi," kata Isro' pada VIVAnews.

Mereka bisa tertawa lepas dan mengumbar gelak tawa saat sejumlah menthor dari Bakrie Untuk Negeri menghibur mereka dengan sejumlah cerita lucu. Menurut Ketua Harian ANTV Peduli Azkarmin Zaini, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemirsa stasiun televisi tersebut terhadap korban gempa di Sumbar.

"Kami berharap, program trauma healing ini mampu membangkitkan kembali kecerian anak-anak dan sedikit demi sedikit bisa melupakan peristiwa gempa beberap waktu lalu," kata Azkarmin Zaini.

Selain melakukan sejumlah kegiatan trauma healing di Sumbar, ANTV Peduli juga telah menyerahkan bantuan logistik berupa beras, makanan siap saji, selimut, tenda, air mineral, susu bayi, minyak goreng, dan obat-obatan.

Gempa 7,9 Skala Richter yang mengguncang Sumbar Rabu, 30 September 2009, mengakibatkan 1.117 orang meninggal dunia. Gempa juga merusak ratusan ribu rumah dan perkantoran serta fasilitas umum rusak berat. Banyak anak terpaksa kehilangan orang tua dan ribuan kelas tidak bisa digunakan lagi.

Siswa-siswi di Sumbar terpaksa sekolah di tenda-tenda darurat pasca gempa hingga saat ini. Ditaksir, kerugian materi akibat bencana alam ini mencapai Rp 2 Triliun lebih.

Laporan: Eri Naldi l Padang

0 komentar: